Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan pemain Tottenham Hotspur , Jermaine Jenas menyebut permainan ‘The Lilywhites’ era Jose Mourinho di Perserikatan Inggris mudah ditebak.
Kekalahan Tottenham 1-3 dari Sheffield United makin mempersulit langkah Tottenham untuk menjaga mimpi lolos ke turnamen Eropa musim depan. Dalam lima pertarungan terakhir di Liga Inggris, Hugo Lloris dan kawan-kawan hanya meraup lima angka.
“Mudah ditebak, itulah yang saya rasakan setiap saat melihat permainan Tottenham, ” kata Jenas seperti dikutip dari TBR Football.
Jenas menganggap ragam permainan Tottenham monoton sehingga tidak lagi menghadirkan kejutan-kejutan bagi melayani.
“Saya tidak melihat mereka memiliki strategi ketika lulus ke depan menyerang lawan. ”
Tottenham Hotspur gagal menang di laga lawan Sheffield United. (AP/Neil Hall) |
“Saya merasa dari sudut pandang kecepatan, Tottenham tak teristimewa punya ancaman dari sisi lapangan seperti yang mereka miliki sebelumnya, ” ucap Jenas.
Tottenham kini ada di status sembilan klasemen Liga Inggris secara nilai 45 poin. Tottenham saat ini berjarak tujuh poin dari pemisah akhir zona Liga Europa.
Jose Mourinho datang ke Tottenham untuk mewakili Mauricio Pochettino pada November. Pancaroba ini sendiri terbilang mengejutkan menetapi Pochettino sukses membawa Tottenham siap langganan papan atas dan tahu jadi runner up Liga Champions musim lalu.
Mourinho diikat perikatan empat musim di Tottenham serta diharapkan bisa menghadirkan gelar juara untuk klub asal kota London ini. Sebelum laga lawan Sheffield, Mourinho sempat menunjuk Liverpool yang bersabar pada Jurgen Klopp sebagai contoh ideal hubungan klub dengan eksekutif di era sepak bola saat ini.
(ptr/jal)
[Gambas:Video CNN]
Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.