
Jakarta, CNN Nusantara —
Eksekutif Indikator Politik Nusantara (IPI) Burhanuddin Muhtadi mengutarakan tingkat kepercayaan publik dalam Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menurun.
Dia bicara begitu merujuk hasil survei dengan dilakukan bulan September. KPK berada di urutan keempat.
“Ada penurunan tingkat trust pada KPK, yang biasanya ada dalam nomor 1 atau 2, sekarang melorot ke peringkat empat, disalip Kepolisian, ” kata Burhanuddin dalam webinar, Minggu (26/9).
Berdasarkan survei tersebut, tingkat keyakinan paling besar yakni pada institusi TNI sebesar 90 persen. Sebanyak 7 obat jerih responden mengaku sedikit percaya pada TNI, dan 3 persen responden tidak menyambut.
Selanjutnya level kepercayaan tertinggi kedua tersedia pada Presiden. Sebanyak 82 persen responden percaya, 15 persen sedikit percaya, 1 persen tidak percaya, & 2 persen tidak membalas.
Di status tiga ada institusi Polri dengan tingkat kepercayaan 71 persen. Sebanyak 24 upah responden mengaku sedikit percaya, 1 persen tidak percaya, dan 3 persen tidak menjawab.
KPK berada di posisi empat dengan tingkat kepercayaan 65 persen. Sekitar 26 upah responden sedikit percaya, 4 persen responden tidak membenarkan, dan 5 persennya tak menjawab.
“KPK turun itu berita segar, meskipun buat masyarakat sipil mungkin ini bukan kejadian mengagetkan, ” kata Burhanuddin.
Kemudian ada Kejaksaan dengan 61 persen responden percaya, 25 persen responden kecil percaya, 5 persen tidak percaya, dan 9 tip tidak menjawab.
Di posisi enam ada MPR dengan tingkat kepercayaan 57 persen, 30 persen sedikit percaya, 5 komisi tidak percaya, dan 8 persen memilih tidak menjawab.
Selanjutnya tersedia DPD, dengan tingkat kepercayaan 52 persen, 34 obat jerih sedikit percaya, 6 obat jerih tidak percaya, dan 8 persen tidak menjawab.
Posisi delapan diduduki DPR dengan 50 tip responden percaya, 36 obat jerih sedikit percaya, 9 upah tidak percaya, dan 6 persen tidak menjawab.
Institusi terakhir dengan tingkat kepercayaan paling nista adalah partai politik dengan 48 persen responden percaya, 37 persen sedikit percaya, 9 persen tidak percaya, dan 6 persen tidak menjawab.
“Kalau DPR dan Parpol hamba tidak heran kalau tingkat kepercayaannya paling rendah karena dari dulu memang tidak pernah naik kelas, trust -nya rendah, ” pungkas Burhanuddin.
Survei nasional IPI dilakukan pada September 2021 terhadap 1. 200 responden di seluruh Indonesia. Survei dilakukan secara sewenang-wenang dengan margin of error 2, 9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
(mln/bmw)
[Gambas:Video CNN]